Scientist

Aristoteles: Guru Besar Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Dunia

Aristoteles adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan. Ia hidup pada tahun 384 hingga 322 SM dan berasal dari kota kecil Stagira di wilayah Makedonia, Yunani Kuno. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan dunia ilmu pengetahuan karena ayahnya adalah tabib kerajaan. Sayangnya, kedua orang tuanya meninggal ketika Aristoteles masih kecil. Ia kemudian dibesarkan oleh pamannya yang memastikan bahwa ia mendapatkan pendidikan terbaik. Ketika beranjak remaja, kecerdasannya sudah menonjol dan rasa ingin tahunya tak terbendung.

Pada usia 17 tahun, Aristoteles pergi ke kota besar Athena dan belajar di Akademi Plato, sebuah sekolah ternama yang didirikan oleh filsuf besar Plato. Ia belajar di sana selama hampir 20 tahun, dan bahkan menjadi salah satu pengajar. Meskipun ia sangat menghormati gurunya, Aristoteles memiliki pandangan-pandangan sendiri yang berbeda, terutama dalam hal cara memahami dunia. Setelah meninggalkan Akademi Plato, ia melakukan perjalanan untuk mempelajari alam secara langsung dan menikah dengan seorang wanita bernama Pythias.

Aristoteles: Guru Besar Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Dunia Read More »

Aristarchus: Ilmuwan Jenius yang Terlupakan

Bayangkan seseorang hidup ribuan tahun yang lalu dan menyatakan bahwa bumi bukanlah pusat alam semesta. Bahkan lebih dari itu, ia berkata bahwa bumi mengelilingi matahari — bukan sebaliknya. Terdengar seperti Copernicus, bukan? Tapi bukan. Ilmuwan ini bernama Aristarchus dari Samos, dan ia menyampaikan ide berani itu 1.800 tahun sebelum Copernicus lahir.

Namun sayangnya, nama Aristarchus tidak sepopuler Galileo, Copernicus, atau Newton. Ia nyaris tenggelam dalam sejarah, meski pikirannya jauh mendahului zamannya. Siapakah sebenarnya Aristarchus? Dan mengapa pemikirannya baru dihargai berabad-abad kemudian?

Aristarchus lahir sekitar tahun 310 SM di pulau Samos, Yunani — tempat kelahiran Pythagoras juga. Kita tidak tahu banyak tentang kehidupannya, tapi dari apa yang kita tahu, cukup untuk membuat kita kagum. Ia hidup sezaman dengan ilmuwan besar lain seperti Archimedes dan Eratosthenes. Dalam masa hidupnya, ilmu pengetahuan Yunani sedang berkembang pesat, namun sebagian besar ilmuwan masih percaya bahwa bumi adalah pusat alam semesta — sebuah pandangan yang dikenal dengan model geosentris.

Aristarchus: Ilmuwan Jenius yang Terlupakan Read More »

Agnes Arber: Wanita Hebat di Dunia Botani

Agnes Arber adalah seorang ilmuwan perempuan luar biasa dari Inggris yang lahir pada tahun 1879 dan meninggal pada tahun 1960. Ia dikenal sebagai ahli tumbuhan yang mempelajari bentuk dan struktur tumbuhan, serta seorang pemikir dalam ilmu kehidupan. Meskipun lahir di London, sebagian besar hidupnya dihabiskan di kota Cambridge. Ia mencatat sejarah ketika menjadi wanita ahli botani pertama yang terpilih menjadi anggota Royal Society—lembaga ilmiah paling bergengsi di Inggris. Ia juga menjadi wanita pertama yang menerima Medali Emas dari Linnean Society, sebuah penghargaan penting dalam dunia botani.

Agnes lahir dalam keluarga seniman. Ayahnya, Henry Robertson, adalah pelukis dan guru gambar pertamanya. Sejak kecil, Agnes sudah pintar menggambar, dan kelak ia menggunakan kemampuan ini untuk membuat ilustrasi dalam buku-buku ilmiahnya sendiri. Ia mulai bersekolah pada usia delapan tahun di sekolah khusus perempuan yang sangat mendukung pendidikan sains. Di sana, ia bertemu guru yang membangkitkan rasa cintanya pada dunia tumbuhan. Bahkan, pada usia 15 tahun, Agnes sudah menerbitkan tulisan pertamanya tentang botani.

Agnes Arber: Wanita Hebat di Dunia Botani Read More »

Archimedes: Jenius Yunani yang Mengubah Dunia

Bayangkan seseorang yang bisa menciptakan mesin perang, menghitung luas bola hanya dengan berpikir, dan menemukan cara membuktikan kemurnian emas tanpa merusaknya — ribuan tahun sebelum komputer ditemukan. Itulah Archimedes, salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. Archimedes lahir sekitar tahun 287 SM di kota Syracuse, Yunani (kini berada di pulau Sisilia, Italia). Ayahnya adalah seorang astronom, dan sejak kecil Archimedes sudah akrab dengan dunia sains dan perhitungan. Ia bukan hanya seorang ilmuwan, tetapi juga insinyur, penemu, dan matematikawan hebat yang sangat jauh melampaui zamannya. Bahkan ilmuwan besar seperti Galileo dan Newton pun mengagumi karyanya.

Salah satu penemuan pentingnya adalah hukum tuas dan katrol, di mana ia menunjukkan bahwa benda berat dapat diangkat dengan kekuatan kecil jika prinsip tuas digunakan dengan benar. Ia pernah berkata, “Beri aku tempat berpijak, dan aku akan mengangkat dunia.” Selain itu, Archimedes adalah orang pertama yang menjelaskan konsep pusat gravitasi atau titik keseimbangan suatu benda. Ia juga menghitung nilai π (pi), yaitu rasio antara keliling dan diameter lingkaran, dengan metode geometris. Nilai π yang ia temukan kira-kira 3.14, dan masih digunakan hingga kini.

Archimedes: Jenius Yunani yang Mengubah Dunia Read More »

Virginia Apgar: Dokter Hebat di Balik Skor Bayi Baru Lahir

Tahukah anda bahwa setiap bayi yang baru lahir biasanya langsung dinilai kesehatannya dalam hitungan menit setelah dilahirkan? Penilaian ini dikenal sebagai Skor Apgar, dan tokoh luar biasa di balik metode ini adalah seorang dokter wanita asal Amerika bernama Virginia Apgar.

Virginia Apgar adalah seorang dokter wanita pertama di Amerika yang ahli dalam anestesi—ilmu tentang obat bius yang membuat pasien tidak merasakan sakit saat operasi. Tapi yang membuatnya benar-benar terkenal adalah karena ia menciptakan Skor Apgar, sebuah cara sederhana namun sangat penting untuk mengecek kesehatan bayi yang baru lahir.

Skor ini mengecek 5 hal penting pada bayi: warna kulit, denyut jantung, respons terhadap rangsangan, gerakan otot, dan pernapasan. Pemeriksaan dilakukan pada menit pertama dan menit kelima setelah bayi lahir. Skor yang rendah bisa jadi tanda bayi perlu pertolongan medis segera. Berkat metode ini, banyak nyawa bayi berhasil diselamatkan.

Virginia lahir pada 7 Juni 1909 di New Jersey. Sejak kecil, dia suka bermain musik, terutama biola. Meski dunia kedokteran saat itu masih didominasi laki-laki, Virginia tetap semangat menempuh pendidikan kedokteran dan berhasil lulus dari Columbia University di tahun 1933.

Virginia Apgar: Dokter Hebat di Balik Skor Bayi Baru Lahir Read More »

Mary Anning: Si Pemburu Fosil dari Pantai yang Mengubah Ilmu Pengetahuan

Bayangkan seorang gadis kecil miskin dari desa pesisir Inggris yang akhirnya menjadi tokoh penting dalam sejarah ilmu pengetahuan. Itulah kisah nyata Mary Anning, seorang wanita luar biasa yang mengubah cara dunia memahami kehidupan purba — bahkan sebelum ia berusia 30 tahun!

Mary lahir pada 21 Mei 1799 di Lyme Regis, sebuah kota kecil di tepi laut. Ayahnya adalah tukang kayu yang mencari tambahan penghasilan dengan menjual fosil kepada para wisatawan. Mary dan kakaknya, Joseph, sering ikut membantu mencari fosil di tebing-tebing curam yang mengelilingi pantai.

Sayangnya, ketika Mary berusia 11 tahun, ayahnya meninggal karena sakit. Sejak itu, keluarga mereka hidup dalam kemiskinan. Satu-satunya keahlian yang mereka punya adalah mencari fosil — dan Mary mulai melakukannya dengan tekun dan luar biasa cerdas.

Di usia 12 tahun, Mary dan Joseph menemukan tengkorak dan kerangka lengkap seekor ichthyosaurus, makhluk laut prasejarah yang menyerupai lumba-lumba. Temuan ini menjadi dasar makalah ilmiah pertama tentang hewan tersebut, meskipun nama Mary tidak disebutkan.

Mary Anning: Si Pemburu Fosil dari Pantai yang Mengubah Ilmu Pengetahuan Read More »

Anaximander: Ilmuwan Kuno yang Pertama Menyadari Bumi Mengambang di Ruang Kosong

Sekitar 2.600 tahun yang lalu, seorang filsuf dan ilmuwan dari Yunani bernama Anaximander membuat pemikiran yang sangat luar biasa pada zamannya. Ia adalah orang pertama yang mengatakan bahwa bumi tidak perlu bertumpu pada apa pun, melainkan mengambang di tengah ruang tak terbatas.

Anaximander lahir sekitar tahun 610 SM di kota Miletos, yang kini berada di wilayah Turki. Kota itu sangat maju dan kaya saat itu, dan juga menjadi tempat lahirnya ilmuwan pertama yang dikenal sejarah, Thales, yang sekaligus menjadi guru Anaximander.

Thales mengajarkan bahwa alam semesta sebaiknya dijelaskan dengan logika dan pengamatan, bukan hanya mengandalkan mitos atau cerita dewa-dewa. Anaximander menerima ajaran ini dan ingin memahami seluruh isi alam semesta.

Pada masa itu, orang percaya bumi harus ditopang sesuatu—seperti air, gunung, atau bahkan punggung dewa. Tapi Anaximander punya ide yang berbeda: bumi bisa tetap berada di tempatnya karena jaraknya sama dari segala arah di alam semesta. Ini adalah ide yang sangat berani dan jauh mendahului zamannya, bahkan sebelum teori gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton.

Anaximander: Ilmuwan Kuno yang Pertama Menyadari Bumi Mengambang di Ruang Kosong Read More »

Carl Anderson: Ilmuwan yang Membuktikan Keberadaan Antimateri

Carl Anderson adalah seorang ilmuwan fisika asal Amerika Serikat yang namanya sangat penting dalam sejarah ilmu pengetahuan. Ia dikenal sebagai orang pertama yang berhasil membuktikan secara nyata bahwa antimateri itu benar-benar ada, lewat penemuan partikel bernama positron pada tahun 1932. Penemuan ini bukan hanya membuka bab baru dalam dunia fisika, tapi juga menjadi dasar bagi penelitian-penelitian besar berikutnya, termasuk dalam dunia teknologi dan eksplorasi alam semesta.

Lahir di New York pada tahun 1905 dari orang tua imigran asal Swedia, Carl kecil tumbuh di Los Angeles. Sejak usia muda, ia sudah tertarik dengan dunia teknologi dan suka merakit alat-alat sederhana seperti radio. Awalnya ia ingin menjadi insinyur listrik, tapi saat kuliah di Caltech (California Institute of Technology), ia jatuh cinta pada fisika modern dan akhirnya beralih jurusan.

Salah satu alat penting yang ia buat adalah cloud chamber atau ruang awan, sebuah alat yang bisa menunjukkan jejak partikel tak kasat mata dengan cara yang sederhana namun menakjubkan. Lewat alat ini, Anderson bisa melihat jalur partikel-partikel kecil yang berasal dari sinar kosmik – partikel energi tinggi yang datang dari luar angkasa dan menabrak atmosfer Bumi.

Carl Anderson: Ilmuwan yang Membuktikan Keberadaan Antimateri Read More »

André-Marie Ampère: Ilmuwan Jenius di Balik Listrik dan Magnet

Tahukah anda bahwa nama satuan listrik “ampere” diambil dari nama seorang ilmuwan? Dialah André-Marie Ampère, seorang ilmuwan asal Prancis yang hidup pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Ampère dikenal karena penemuannya yang luar biasa dalam bidang listrik dan magnet. Ia menemukan bahwa dua kabel listrik bisa saling tarik-menarik atau tolak-menolak tanpa menggunakan magnet sama sekali!

André-Marie Ampère lahir pada 20 Januari 1775 di kota Lyon, Prancis, dari keluarga kaya. Ayahnya, Jean-Jacques Ampère, adalah seorang pengusaha sukses. Saat kecil, keluarga mereka pindah ke pedesaan agar bisa hidup lebih tenang. Ayah Ampère tidak menyekolahkan anaknya seperti kebanyakan orang tua. Ia lebih memilih mendidik Ampère di rumah dengan cara yang unik: membebaskan anaknya belajar apapun yang ia sukai. Ampère kecil pun gemar membaca buku-buku dari perpustakaan besar ayahnya. Bahkan, ia hafal halaman-halaman dari ensiklopedia!

Masa kecil Ampère sangat menyenangkan, namun masa remajanya penuh kesedihan. Pada tahun 1789, Revolusi Prancis dimulai. Tiga tahun kemudian, kakaknya meninggal dunia. Dan yang paling menyedihkan, pada tahun 1793, ayahnya dihukum mati dengan guillotine oleh kelompok radikal dalam revolusi. Ampère sangat terpukul. Ia berhenti belajar selama setahun. Namun, setelah itu, ia bangkit kembali dan semakin tekun mendalami ilmu pengetahuan, khususnya matematika dan fisika.

André-Marie Ampère: Ilmuwan Jenius di Balik Listrik dan Magnet Read More »

Luis Alvarez: Ilmuwan Hebat di Balik Misteri Dinosaurus dan Piramida Mesir

Pernahkah anda bertanya-tanya apa penyebab dinosaurus punah? Atau apakah ada ruangan rahasia tersembunyi di dalam piramida Mesir? Nah, seorang ilmuwan bernama Luis Alvarez punya peran besar dalam mencoba menjawab dua pertanyaan besar itu.

Luis Alvarez adalah seorang fisikawan asal Amerika Serikat yang lahir pada 13 Juni 1911 di San Francisco. Ia meninggal dunia pada tahun 1988, tetapi selama hidupnya, ia dikenal sebagai ilmuwan yang sangat jenius dan punya rasa penasaran yang tinggi terhadap berbagai misteri alam semesta. Luis berasal dari keluarga cerdas. Ayahnya seorang dokter dan penulis buku-buku medis. Sejak muda, Luis sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia sains, terutama fisika. Awalnya ia ingin belajar kimia, tapi karena merasa kurang cocok, ia pun beralih ke fisika dan ternyata… itu adalah pilihan yang tepat!

Luis Alvarez adalah tipe ilmuwan yang tidak puas hanya dengan teori. Ia suka membuat alat dan eksperimen untuk membuktikan sesuatu. Luis berhasil membuktikan bahwa atom bisa berubah menjadi elemen lain dengan menangkap elektron dari dalam dirinya sendiri. Teori ini sebelumnya hanya dugaan para ilmuwan, tapi Luis-lah yang pertama kali membuktikannya secara nyata.

Luis Alvarez: Ilmuwan Hebat di Balik Misteri Dinosaurus dan Piramida Mesir Read More »