Ngaji Machine Learning

Keseimbangan Spiritual dan Data: Pelajaran dari Garis Whisker dalam Machine Learning

Spiritualitas dalam Islam adalah pencarian kedekatan dengan Tuhan melalui berbagai bentuk ibadah dan amalan hidup yang mencerminkan ketaatan kepada Allah. Konsep ini meliputi segala aspek kehidupan, dari ibadah ritual seperti shalat dan puasa, hingga interaksi sosial yang dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan kebaikan. Namun, apakah ada hubungan antara spiritualitas dalam Islam dan konsep dalam sains dan teknologi, seperti whisker plot dalam analisis data machine learning? Artikel ini mengajak kita untuk mengeksplorasi cara-cara di mana pemahaman spiritualitas Islam dapat dihubungkan dengan prinsip-prinsip statistik dan visualisasi data, seperti whisker plot dalam machine learning.

Dalam Islam, spiritualitas sangat berfokus pada pengabdian kepada Allah dan pencapaian kebahagiaan dunia dan akhirat. Terdapat berbagai ajaran dalam Al-Qur’an dan Hadis yang mengarahkan umat Islam untuk selalu memperbaiki diri, mengendalikan hawa nafsu, serta menjaga hubungan baik dengan sesama. Konsep spiritualitas Islam tidak hanya terbatas pada ritual ibadah, tetapi juga mencakup aspek moralitas dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep utama dalam spiritualitas Islam adalah “sabar” atau kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, serta ikhlas dalam segala amal perbuatan.

Keseimbangan Spiritual dan Data: Pelajaran dari Garis Whisker dalam Machine Learning Read More »

Plateau dalam Machine Learning dan Keseimbangan Spiritual dalam Islam

Kehidupan modern membawa kita pada pencarian keseimbangan, baik dalam aspek kehidupan pribadi maupun spiritual. Sama halnya dalam dunia teknologi, terutama dalam machine learning, kita menemukan fenomena yang disebut plateau. Meski istilah ini lebih sering terdengar dalam dunia yang teknikal, menarik untuk melihat bagaimana kita bisa mengaitkan garis plateau dalam grafik machine learning dengan konsep keseimbangan spiritual dalam Islam. Kedua konsep ini, meskipun datang dari dunia yang berbeda — spiritual dan teknologi — memiliki banyak kesamaan dalam arti kestabilan dan keseimbangan.

Secara historis, istilah “plateau” berasal dari geografi, merujuk pada dataran tinggi yang luas dan datar, seperti plateau di kawasan pegunungan. Dalam machine learning, istilah ini mulai digunakan untuk menggambarkan titik dalam pelatihan model di mana kemajuan atau peningkatan mulai stagnan. Konsep ini dipopulerkan oleh ilmuwan komputer dan ahli statistik untuk menggambarkan ketika model pembelajaran tidak lagi menunjukkan perbaikan signifikan pada kinerja meskipun terus dilatih. Plateau menunjukkan fase di mana model telah mencapai batas kemampuannya untuk berkembang lebih jauh tanpa adanya intervensi atau perubahan besar dalam algoritma atau metode yang digunakan.

Plateau dalam Machine Learning dan Keseimbangan Spiritual dalam Islam Read More »

Belajar Tawazun dari Model GAM

Dalam Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi harus digunakan untuk kemaslahatan umat serta berlandaskan keseimbangan dan keadilan. Generalized Additive Model (GAM), sebagai salah satu metode dalam analisis data, memiliki sistem algoritma yang secara konseptual mencerminkan berbagai prinsip Islam.

GAM menggunakan pendekatan additif, yang memungkinkan hubungan antara variabel tidak dipaksakan dalam bentuk linier, tetapi mengikuti pola alami data. Hal ini mencerminkan prinsip tawazun (keseimbangan) dalam Islam, sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Ar-Rahman: 7-8: “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keseimbangan), supaya kamu jangan melampaui batas dalam neraca itu.” Islam menekankan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, sebagaimana GAM tidak memaksakan pola tertentu dalam analisis data, tetapi mengikuti sifat alaminya.

Selain itu, GAM menggunakan fungsi halus (spline, kernel smoothing) untuk menangkap hubungan yang kompleks tanpa membuat model terlalu kaku. Ini sejalan dengan prinsip kemudahan (yusr) dalam Islam, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW: “Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah seseorang memperberat diri dalam agama ini melainkan dia akan dikalahkan olehnya.” (HR. Bukhari). Seperti halnya Islam memberikan kemudahan dalam hukum syariah, GAM memberikan fleksibilitas dalam analisis data tanpa membebani model dengan aturan yang terlalu kaku.

Belajar Tawazun dari Model GAM Read More »