Community

Faktor Risiko Kematian Dunia 2019: Tekanan Darah Tinggi Paling Mematikan

Sumber: Our World in Data

Pada tahun 2019, data menunjukkan bahwa berbagai faktor risiko kesehatan berkontribusi pada jumlah kematian di seluruh dunia. Faktor risiko utama adalah tekanan darah tinggi, yang menjadi penyebab kematian terbanyak dengan 10,85 juta kematian.

Merokok dan polusi udara (luar ruangan & dalam ruangan) mengikuti dengan 7,69 juta dan 6,67 juta kematian. Faktor risiko lainnya seperti obesitas menyebabkan 5,02 juta kematian. Polusi partikel luar ruangan dan polusi udara dalam ruangan masing-masing menyebabkan 2,44 juta dan 1,89 juta kematian. Diet rendah dalam buah-buahan juga menjadi perhatian dengan kontribusinya terhadap lebih dari satu juta kematian.

Data ini disajikan oleh Our World in Data yang mengutip sumber dari IHME, Global Burden of Disease (2019). Meskipun ada ketidakpastian dalam estimasi ini, namun memberikan gambaran umum tentang dampak signifikan faktor risiko terhadap angka kematian global.

Dengan memahami faktor risiko ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Mari kita berusaha bersama untuk menciptakan dunia yang lebih sehat.

Faktor Risiko Kematian Dunia 2019: Tekanan Darah Tinggi Paling Mematikan Read More »

Keajaiban Ekosistem Mangrove: Perlindungan dan Konservasi

Sumber: UN Biodiversity

Ekosistem mangrove adalah salah satu keajaiban alam yang penuh dengan kehidupan dan keberagaman. Ditemukan di daerah tropis dan subtropis, hutan mangrove tidak hanya menjadi rumah bagi berbagai spesies tanaman dan hewan, tetapi juga berperan penting dalam melindungi garis pantai dari erosi.

Mangrove tumbuh subur di area yang basah, dengan akar yang menjulang tinggi menyerupai tiang. Akar ini tidak hanya mendukung pohon tetapi juga menjadi habitat bagi banyak spesies hewan seperti kepiting, udang, dan ikan. Di antara dedaunan hijau yang rimbun, burung-burung eksotis sering terlihat bersarang.

Data kuantitatif menunjukkan bahwa dari tahun 1987 hingga 1989, ekosistem mangrove mengalami kerusakan signifikan karena perubahan iklim dan aktivitas manusia. Namun, upaya konservasi telah berhasil memulihkan sebagian besar area tersebut.

Pada tahun 1987, ekosistem ini tampak hijau dan subur. Namun, pada tahun 1989, terjadi penurunan signifikan dalam kepadatan vegetasi. Mangrove juga berperan sebagai pelindung pantai. Akar mangrove yang kuat mampu meredam impak badai dan banjir serta mencegah erosi pantai.

Dengan demikian, kita semua perlu berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam kita yang indah ini. Mari kita bersama-sama berjuang untuk mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan kita. Karena hanya dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita bisa mengatasi masalah pencemaran plastik ini.

Keajaiban Ekosistem Mangrove: Perlindungan dan Konservasi Read More »

Manfaat Luas Solusi Berbasis Alam untuk Lingkungan dan Masyarakat

Sumber: UN Biodiversity

Solusi berbasis alam (Nature Based Solutions/NBS) menawarkan berbagai manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan dan lingkungan. Infografis dari Komisi Eropa ini menggambarkan lima manfaat utama dari NBS.

Kebaikan untuk Biodiversitas

Pertama, NBS sangat baik untuk biodiversitas. Infrastruktur hijau perkotaan, seperti taman vertikal dan atap hijau, meningkatkan habitat bagi flora dan fauna. Mereka tidak hanya memperindah kota tetapi juga memberi ruang hidup bagi spesies tertentu.

Kebaikan untuk Mitigasi Risiko Bencana

Kedua, NBS berperan penting dalam mitigasi risiko bencana. Misalnya, terumbu karang, sebagai bagian dari NBS, efektif menyerap 97% energi gelombang. Ini mengurangi erosi dan kerusakan pada wilayah pesisir, menjadikannya benteng pertahanan alami.

Kebaikan untuk Kesehatan Manusia

Ketiga, NBS memberikan manfaat besar bagi kesehatan manusia. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesehatan mental, reduksi depresi, serta peningkatan kardiovaskular dan mobilitas selama kehamilan.

Penting untuk Pekerjaan dan Bisnis

Keempat, NBS penting untuk pekerjaan dan bisnis. Di wilayah Park am Rhein di Jerman, lebih dari 55.000 pekerjaan telah diciptakan melalui pendekatan ini. Ini membuktikan bahwa NBS tidak hanya baik untuk lingkungan tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi.

Vital untuk Iklim

Terakhir, NBS sangat vital untuk iklim. Sebanyak 37% dari solusi mitigasi iklim yang dibutuhkan hingga tahun 2030 dapat dicapai melalui pendekatan ini. Ini mencakup reforestasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.


Dengan demikian, NBS menawarkan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk berbagai tantangan lingkungan dan sosial. Dengan menerapkan NBS, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Manfaat Luas Solusi Berbasis Alam untuk Lingkungan dan Masyarakat Read More »

Aksi Iklim dan Keanekaragaman Hayati: Rekomendasi Kebijakan Kunci

Sumber: UN Biodiversity

Dalam upaya mendukung aksi iklim dan keanekaragaman hayati, ada beberapa rekomendasi kebijakan kunci yang perlu diperhatikan. Pertama, membangun sistem pangan yang berkelanjutan dengan praktik pertanian yang ramah iklim dan keanekaragaman hayati. Kedua, memastikan ekspansi sistem energi terbarukan memiliki dampak positif pada keanekaragaman hayati dalam desainnya.

Selanjutnya, mengurangi tingkat degradasi alam, melindungi, merestorasi dan memperluas ekosistem alami serta meningkatkan konektivitas lanskap. Juga penting untuk menghormati dan melindungi hak serta mata pencaharian masyarakat lokal dan pengguna tradisional ekosistem saat menerapkan aksi iklim dan keanekaragaman hayati.

Data kuantitatif menunjukkan bahwa pelaksanaan rekomendasi ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam sebesar 30%. Sedangkan dari sisi kualitatif, pendekatan ini akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga keragaman spesies.

Terakhir adalah mitigasi; penting untuk menghindari pendekatan berbasis ekosistem untuk mitigasi perubahan iklim yang memiliki hasil negatif bagi biodiversitas. Sebagai contoh, konversi lahan menjadi monokultur atau tanaman energi tidak berkelanjutan harus dihindari. Dengan demikian, tren positif dalam produksi mobil listrik menunjukkan komitmen global yang kuat terhadap energi bersih dan ramah lingkungan. Ini juga menandakan era baru dalam industri otomotif di mana kendaraan listrik menjadi pilihan utama konsumen.

Aksi Iklim dan Keanekaragaman Hayati: Rekomendasi Kebijakan Kunci Read More »

Emas Sebagai Aset Safe-Haven Selama Resesi

Sumber: Elements

Emas telah lama dianggap sebagai aset safe-haven bagi investor saat terjadi resesi. Dalam grafik ini, kita bisa melihat bagaimana harga emas berperilaku selama periode resesi sejak tahun 1970 hingga 2022.

Pada tahun 1973, 1981, 1990, dan 2001, harga emas mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan paling mencolok terjadi pada resesi tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 melanda dunia; harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Data kuantitatif menunjukkan bahwa selama resesi tahun 1973, harga emas naik sebesar +66%, dan S&P turun -48%. Pada resesi tahun 1981, emas naik +11% sementara S&P turun -27%. Selama resesi tahun 1990 dan 2001, emas mengalami kenaikan masing-masing +7% dan +5%, sementara indeks S&P mengalami penurunan.

Resesi global pada tahun 2008 menyebabkan harga emas naik +24%, sedangkan S&P turun drastis sebesar -57%. Namun fenomena yang paling menonjol adalah pada resesi tahun 2020 ketika harga emas meroket hingga +22% dalam waktu singkat.

Grafik di atas memberi gambaran jelas bahwa meskipun indeks saham seperti S&P sering kali jatuh drastis selama periode resesi, harga emas cenderung stabil atau bahkan meningkat. Ini membuktikan peranannya sebagai aset safe-haven yang dapat melindungi nilai portofolio investor saat pasar saham menghadapi tekanan besar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa emas adalah investasi yang baik selama resesi. Meskipun pasar saham mungkin mengalami penurunan, emas cenderung bertahan atau bahkan meningkat nilainya. Ini menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang baik untuk melindungi portofolio Anda dari resesi.

Emas Sebagai Aset Safe-Haven Selama Resesi Read More »

Produksi Mobil Listrik Global 2022: Analisis Komparatif

Sumber: Elements

Pada tahun 2022, produksi mobil listrik global mencapai angka rekor dengan 10,3 juta unit diproduksi. BYD memimpin pasar dengan menghasilkan 1.858.364 unit, menunjukkan pertumbuhan sebesar 211% dari tahun sebelumnya. Tesla mengikuti di peringkat kedua dengan produksi sebanyak 1.314.319 unit dan pertumbuhan sebesar 40%. Stellantis, produsen multinasional, berada di posisi ketiga dengan peningkatan produksi sebesar 34%, menghasilkan total 512.276 unit.

Geely mencatatkan kenaikan tertajam dalam produksi, yaitu sebesar 257%, meskipun hanya menghasilkan total 351.356 unit mobil listrik pada tahun tersebut. Sementara itu, produsen lain seperti GM dan Hyundai juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah produksi mereka.

Stellantis berambisi untuk meluncurkan lebih dari75 model mobil listrik baru lintas merek mereka hingga tahun 2030 sebagai bagian dari strategi adaptasi mereka terhadap tren kendaraan ramah lingkungan yang sedang berkembang. Dengan demikian, pilihan antara pohon asli dan non-asli harus dibuat dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan baik manfaat jangka panjang dan dampak lingkungan dari setiap pilihan.

Produksi Mobil Listrik Global 2022: Analisis Komparatif Read More »

Kinerja Perak Selama Resesi: Sebuah Analisis

Sumber: Elements

Grafik di atas menunjukkan kinerja perak selama masa resesi dari tahun 1970 hingga 2020. Terdapat enam periode resesi yang ditandai dengan garis merah vertikal. Selama periode tersebut, harga perak mengalami fluktuasi.

Resesi dan Harga Perak

Pada resesi 1973, harga perak naik sebesar 43,1%, sementara S&P 500 turun sebesar -48,2%. Resesi tahun 1980 menyaksikan kenaikan harga perak sebesar +58%, sedangkan S&P 500 mengalami penurunan sebesar -16,8%.

Namun, pada tahun 1990 dan 2001 terjadi penurunan harga perak masing-masing sebesar -18% dan -37%. Resesi global pada tahun 2007-08 melihat kenaikan tajam dalam harga perak (+17%), meskipun S&P juga naik (+8%).

Terakhir pada resesi tahun 2020, harga perak meningkat +49%, sementara S&P turun sebesar -34%.

Perak Sebagai Alternatif Investasi

Harga tertinggi nominal per ons dari perak dicapai pada tahun 2011 yang merupakan tiga tahun setelah Krisis Keuangan Global. Secara historis, investasi dalam bentuk logam mulia seperti emas dan perak telah menjadi alternatif bagi investor selama masa ketidakpastian ekonomi.

Dengan demikian, perak dapat menjadi pilihan investasi yang baik selama periode resesi, meskipun fluktuasi harga yang terjadi. Sebagai investor, penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan investasi.

Kinerja Perak Selama Resesi: Sebuah Analisis Read More »

Kendaraan Listrik dan Penghematan Minyak

Sumber: Elements

Kendaraan listrik telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menawarkan solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan konsumsi bahan bakar fosil. Pada tahun 2025, diperkirakan bahwa kendaraan penumpang listrik akan menghemat sekitar 886.7 ribu barel minyak per hari. Sementara itu, kendaraan komersial dan bus akan menghemat 145 ribu dan 333.8 ribu barel per hari masing-masing.

Adopsi cepat sepeda motor dan skuter listrik di Asia juga telah berkontribusi pada pengurangan konsumsi minyak. Sejak tahun 2015, telah ada penghematan sekitar 674.3 ribu barel minyak per hari karena adopsi kendaraan roda dua dan tiga ini.

Namun, tantangan masih ada untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya dan memastikan bahwa sumber energi yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan tersebut juga bersih dan berkelanjutan. Dengan data kuantitatif seperti penghematan 886.7 ribu barel minyak per hari oleh kendaraan penumpang listrik dan data kualitatif seperti perbaikan infrastruktur pengisian daya, penting untuk memprioritaskan upaya ini untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Kendaraan Listrik dan Penghematan Minyak Read More »

Manfaat Restorasi Lahan Basah

Sumber: UN Biodiversity

Restorasi lahan basah memiliki tujuh manfaat utama yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia dan ekosistem sekitarnya. Pertama, restorasi lahan basah dapat merevitalisasi keanekaragaman hayati. Faktanya, 40% spesies dunia hidup di lahan basah.

Kedua, lahan basah membantu menyaring dan mengisi kembali pasokan air. Mereka menghilangkan polutan dan meningkatkan kualitas air lokal. Ketiga, lahan basah menyimpan karbon dengan efisien. Padang lamun, mangrove, dan rawa asin adalah beberapa contoh lahan basah yang efisien dalam menyimpan karbon.

Keempat, lahan basah meredam dampak banjir dan badai. Mereka menyerap curahan hujan berlebih dan melindungi komunitas dari cuaca ekstrem. Kelima, lahan basah meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar. Mereka menciptakan peluang pekerjaan dalam bidang perikanan dan pertanian.

Keenam, restorasi lahan basah meningkatkan ekowisata. Lahan basah yang direstorasi menarik pengunjung karena keindahan alamnya. Ketujuh, lahan basah meningkatkan kesejahteraan. Tempat-tempat ini menjadi area rekreasi yang menawarkan kedamaian alami.

Dengan data kuantitatif seperti 40% spesies dunia tinggal di lahan basah dan data kualitatif seperti perbaikan kualitas air lokal oleh lahan basah yang direstorasi, penting untuk memprioritaskan upaya restorasi ini untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Manfaat Restorasi Lahan Basah Read More »

Pengelolaan Lahan Berkelanjutan: Dampak dan Manfaat

Sumber: UN Biodiversity

Pengelolaan lahan yang berkelanjutan memiliki dampak positif terhadap mitigasi iklim dan ketahanan, keamanan pangan, dan konservasi keanekaragaman hayati. Infografis ini, yang dibuat oleh WWF (World Wildlife Fund), menjelaskan bagaimana penggunaan lahan yang lebih baik dapat berkontribusi terhadap tantangan sosial melalui berbagai tindakan.

Tindakan untuk Pengelolaan Lahan yang Lebih Baik

Zero Deforestation and Conversion adalah tindakan pertama yang ditampilkan dalam infografis ini. Tindakan ini menunjukkan hutan yang lebat dan hijau, simbol dari keberlanjutan. Selanjutnya, kita melihat Sustainable Forest and Grasslands Management. Tindakan ini memperlihatkan hutan yang dikelola dengan baik, menunjukkan bagaimana pengelolaan yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Agroforestry adalah tindakan selanjutnya. Ini adalah gabungan antara pertanian dan kehutanan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanah. Zero Grassland Conversion adalah upaya untuk menjaga padang rumput agar tetap alami, sementara Better Cropland Management berfokus pada peningkatan hasil panen tanaman.

Agricultural Diversification mendorong variasi dalam pertanian, dan Integrated Water Management memastikan penggunaan air yang efisien. Better Livestock Management berfokus pada pengoptimalan pengelolaan ternak, dan Coastal Wetlands Restoration berupaya untuk melestarikan ekosistem pantai.

Manfaat dari Pengelolaan Lahan yang Lebih Baik

Manfaat dari tindakan-tindakan ini mencakup peningkatan karbon tanah, restorasi ekosistem hutan, dan manajemen air terintegrasi. Tindakan-tindakan ini tidak hanya bermanfaat bagi alam tetapi juga masyarakat sekitar. Mereka berdampak pada tantangan sosial seperti mitigasi/adaptasi iklim, pencegahan degradasi tanah & desertifikasi, konservasi keanekaragaman hayati, dan peningkatan keamanan pangan.

Dengan demikian, pengelolaan lahan yang berkelanjutan adalah kunci untuk mengatasi tantangan sosial dan lingkungan yang kita hadapi saat ini. Melalui tindakan-tindakan ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.

Pengelolaan Lahan Berkelanjutan: Dampak dan Manfaat Read More »