Kritik Pembangunan dari Surah Al-Baqarah

Masyarakat harus lebih kritis terhadap apa yang disebut sebagai “kemajuan”. Tidak semua yang bersinar adalah emas. Tidak semua yang digital itu baik. Tidak semua festival adalah budaya yang layak dilestarikan. Ukurannya harus dikembalikan kepada nilai Islam.

Para pemimpin dan pembuat kebijakan juga perlu merenungkan ayat ini. Keputusan mereka tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga menyentuh aspek moral, spiritual, dan keberlanjutan lingkungan. Setiap kebijakan harus dipertimbangkan dalam kerangka maslahat umat dan amanah kepada Allah.

Pendidikan juga memegang peranan penting untuk menyadarkan generasi muda bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur. Nilai-nilai akhlak, tanggung jawab sosial, dan kecintaan pada alam harus ditanamkan sejak dini sebagai fondasi pembangunan masa depan.

Akhirnya, Surah Al-Baqarah ayat 11–12 bukan hanya teguran, tetapi juga peringatan agar kita tidak terjebak dalam kebohongan yang dikemas sebagai kemajuan. Jangan sampai kita menjadi bagian dari kerusakan yang mengatasnamakan perbaikan. Perubahan yang benar adalah yang berakar pada nilai Islam, menjaga ciptaan Tuhan, dan mengangkat martabat manusia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *