Kembalinya Khilafah ini akan menjadi momen kembalinya penerapan syariat secara utuh dalam kehidupan umat manusia. Hukum Allah akan kembali ditegakkan, keadilan ditegakkan, dan umat Islam akan bersatu dalam naungan satu kepemimpinan yang adil. Masa ini akan menjadi kebangkitan peradaban Islam yang sejati, yang membawa rahmat bagi seluruh manusia.
Namun setelah masa itu, akan kembali terjadi penyimpangan. Seiring waktu, umat manusia akan kembali tergelincir. Penyimpangan demi penyimpangan akan mengantarkan dunia pada fase terakhir: kehancuran dan kiamat. Dalam berbagai kabar nubuat, disebutkan bahwa sebelum kiamat, akan terjadi fitnah besar, kerusakan moral merajalela, dan hukum Allah ditinggalkan lagi. Dunia akan memasuki masa gelap, hingga akhirnya semua akan berakhir dengan kehancuran total atas dunia ini.
Karena itulah, penolakan terhadap hukum buatan manusia hari ini bukan hanya sebuah sikap politik atau sosial, tetapi sebuah pernyataan iman. Umat Islam yang sadar akan makna kekhalifahan dan amanah sebagai penjaga syariat harus terus menyuarakan dan memperjuangkan tegaknya hukum Allah, meskipun saat ini kita hidup di masa kekosongan itu.