Sejarah peradaban Islam bermula dari peristiwa penting: wafatnya Nabi Muhammad ﷺ pada tahun 632 Masehi. Saat itu, umat Islam harus segera menentukan pemimpin pengganti Rasulullah sebagai kepala komunitas. Dalam situasi duka yang mendalam di Madinah, para sahabat besar berkumpul di Saqifah Bani Sa’idah dan memilih Abu Bakar ash-Shiddiq sebagai khalifah pertama. Pemilihan ini mencerminkan lahirnya ketahanan institusional dalam Islam, sekaligus menjadi awal dari sistem khilafah yang menghubungkan masa kenabian dengan kehidupan sosial-politik umat pasca-wahyu.
Era Khulafaur Rasyidin yang berlangsung dari tahun 632 hingga 661 Masehi menjadi periode penuh tantangan sekaligus pencapaian penting. Abu Bakar menghadapi gelombang kemurtadan yang mengancam stabilitas internal. Umar bin Khattab melanjutkan ekspansi besar ke wilayah Persia dan Romawi, sambil memperkenalkan sistem administrasi dan tata kelola yang efisien. Utsman bin Affan membakukan mushaf Al-Qur’an, sementara Ali bin Abi Thalib menghadapi krisis besar berupa Fitnah Kubra yang mengguncang persatuan umat.