Benarkah Orang Kidal Lebih Kreatif?

Casasanto juga menyoroti bahwa kesalahan umum dalam statistik turut memperkuat mitos ini. Ketika orang fokus hanya pada profesi seni dan musik di mana orang kidal memang lebih banyak ditemukan, mereka mengabaikan profesi lain yang justru didominasi oleh orang tangan kanan. Ini adalah bentuk “cherry picking” atau hanya memilih data yang sesuai dengan asumsi awal.

Jika survei dilakukan secara menyeluruh di berbagai bidang profesi, maka keunggulan kreativitas orang kidal tidak terlihat lagi. Artinya, keyakinan bahwa orang kidal lebih kreatif hanyalah mitos yang terbentuk dari kebetulan, persepsi sosial, dan penyederhanaan data yang keliru.

Penelitian ini mengajak kita untuk lebih berhati-hati dalam mempercayai stereotip yang belum tentu benar. Kreativitas adalah kemampuan yang bisa dimiliki siapa saja, tidak tergantung pada tangan mana yang dominan. Lebih baik kita fokus pada pengembangan bakat, latihan, dan lingkungan yang mendukung, daripada pada mitos turun-temurun yang belum terbukti kebenarannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *