Mandal menambahkan bahwa pendekatan baru ini tidak hanya berfokus pada menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga pada memperbaiki proses tubuh yang mengelola kolesterol. Ini memberikan harapan baru, terutama bagi pasien yang selama ini kesulitan menurunkan kolesterol hanya dengan diet dan obat penurun lemak.
Tim peneliti terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari peneliti pascadoktoral, mahasiswa doktoral, hingga mahasiswa sarjana. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerja tim dalam penelitian ilmiah yang berdampak luas.
Langkah selanjutnya dari penelitian ini adalah memahami lebih dalam bagaimana IDO1 berinteraksi dengan mekanisme tubuh lainnya, serta mencari tahu apakah ada enzim lain yang turut berperan. Jika proses penghambatan IDO1 bisa dilakukan dengan aman melalui obat-obatan, maka potensi untuk menciptakan pengobatan baru akan sangat besar.
Penelitian ini diterbitkan oleh University of Texas at Arlington pada tanggal 30 Juni 2025, dan telah melalui proses penelaahan sejawat (peer-reviewed), yang menunjukkan kredibilitas dan kekuatan ilmiahnya.