Proyek ambisius ini didanai oleh Departemen Energi Amerika Serikat dan National Science Foundation (NSF). Kamera LSST sendiri dibangun oleh SLAC National Accelerator Laboratory, yang kemudian bekerja sama dengan para ilmuwan dari CNRS untuk menyempurnakan berbagai komponen penting, termasuk sistem pertukaran filter kamera yang bekerja secara otomatis setiap malam.
Sistem ini akan mengganti filter warna kamera yang masing-masing memiliki berat antara 24 hingga 38 kilogram, sebanyak 5 hingga 15 kali per malam. Kombinasi berbagai filter tersebut memungkinkan ilmuwan menentukan posisi dan jarak objek-objek langit dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Kontribusi CNRS tidak berhenti di situ. Para ilmuwan dari lembaga ini juga berperan penting dalam membangun sistem komputasi untuk menganalisis miliaran data gambar yang akan dikumpulkan dari sekitar 17 miliar bintang dan 20 miliar galaksi yang bisa diamati oleh kamera tersebut. Semua data ini akan dirangkai menjadi katalog informasi paling lengkap yang pernah dibuat tentang alam semesta.