Kabar baiknya, tim peneliti yang dipimpin Profesor Seunghyun Lee bersama Dun Chan Cha dari Hanyang University ERICA, berhasil mengembangkan katalis baru berupa nanosheet fosfida kobalt (CoP) yang ditambahkan boron. Dengan teknik khusus, mereka mengatur kandungan boron dan fosfor secara presisi untuk menciptakan material dengan performa luar biasa dan biaya jauh lebih murah. Penelitian mereka dipublikasikan di jurnal Small pada 19 Maret 2025.
Mereka memanfaatkan kerangka logam-organik (MOF) berbasis kobalt sebagai bahan dasar. MOF ini ditumbuhkan di atas busa nikel, lalu diproses dengan natrium borohidrida untuk memasukkan boron, kemudian diproses lagi dengan natrium hipofosfit untuk menambahkan fosfor. Hasilnya adalah nanosheet dengan permukaan luas dan struktur berpori yang sangat mendukung kinerja katalis.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa material ini mampu memecah air menjadi hidrogen dan oksigen dengan sangat efisien. Salah satu sampel terbaik mereka menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan katalis mahal seperti ruthenium oksida dan platinum, serta tahan digunakan lebih dari 100 jam. Perhitungan teori pun mendukung temuan ini, menunjukkan bagaimana boron dan fosfor membantu mempercepat reaksi dengan baik.