Menurut Prof. Fang Fang Zhang, penulis utama studi ini, manfaat kesehatan dari kopi kemungkinan berasal dari senyawa bioaktif di dalamnya. Tapi jika kita terlalu banyak menambahkan pemanis dan krim, maka potensi manfaat tersebut bisa hilang. Ia menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kopi tidak otomatis sehat—cara penyajiannya juga menentukan.
Bingjie Zhou, penulis pertama yang baru lulus dari program epidemiologi nutrisi di Friedman School, menegaskan bahwa temuan ini sejalan dengan Pedoman Diet untuk Warga Amerika yang menyarankan pembatasan gula tambahan dan lemak jenuh. Ia juga mengatakan bahwa masih sedikit penelitian yang membahas dampak bahan tambahan pada kopi terhadap kesehatan secara mendalam.
Meski begitu, studi ini memiliki keterbatasan, seperti bergantung pada laporan konsumsi makanan harian yang mungkin tidak selalu akurat. Selain itu, konsumsi kopi tanpa kafein tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan penurunan risiko kematian, kemungkinan karena jumlah konsumsinya rendah di kalangan responden.