Mikro Arus Berdampak Makro di Laut

Sebelum peluncuran SWOT, banyak ilmuwan — termasuk Wang sendiri — tidak yakin bahwa satelit ini cukup sensitif untuk menangkap perubahan kecil di permukaan laut. Tapi hasilnya jauh melampaui harapan, bahkan empat kali lebih baik dari perkiraan awal. Temuan ini memperlihatkan betapa aktifnya gerakan laut kecil dalam mencampur air hangat dan dingin serta menyebarkan energi ke seluruh samudra. Dampaknya terasa langsung pada pola sirkulasi laut, cuaca global, dan tentu saja, prediksi iklim.

Keberhasilan ini bukan terjadi dalam semalam. Misi SWOT merupakan hasil kerja sama internasional selama lebih dari 20 tahun, dengan biaya sekitar satu miliar dolar. Banyak ilmuwan yang dulu merancang misi ini bahkan telah pensiun, namun warisan keilmuan mereka terus berlanjut. Universitas Texas A&M sendiri telah lama berinvestasi untuk mengembangkan riset satelit oseanografi dan iklim, termasuk dengan merekrut Wang sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka.

Kini, Wang juga memimpin kelompok kerja NASA yang fokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk menganalisis data satelit yang terus berkembang. Tujuannya, agar misi-misi satelit ke depan bisa lebih efisien dan tepat sasaran.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *