Tidak hanya di bidang matematika, Al-Khwarizmi juga membuat terobosan di astronomi. Ia menulis tentang pergerakan matahari, bulan, planet, serta membuat tabel-tabel matematika yang membantu para ahli mengukur waktu dan posisi benda langit. Karyanya di bidang ini menjadi salah satu karya astronomi tertua dalam bahasa Arab yang masih bisa kita pelajari.
Yang tidak kalah penting, Al-Khwarizmi juga memperkenalkan angka Arab ke dunia Barat, termasuk angka nol, yang sangat penting dalam semua sistem perhitungan modern. Bayangkan jika kita masih menghitung dengan angka Romawi—pasti sangat repot, apalagi untuk matematika tingkat tinggi!
Tak hanya itu, ia juga berjasa besar dalam ilmu geografi. Ia memperbaiki peta dunia dari tokoh Yunani kuno Ptolemaeus dan membuat buku berjudul Surat al-Ard (Bentuk Bumi). Dalam proyek ini, Al-Khwarizmi memimpin 70 ilmuwan untuk menggambar peta dunia saat itu. Meski peta aslinya tidak bertahan, deskripsinya masih ada dan telah digunakan oleh para ilmuwan modern untuk merekonstruksi gambaran dunia pada masa lalu.