Dalam GAM, digunakan penalized regression untuk menghindari overfitting atau kompleksitas yang berlebihan. Ini mencerminkan prinsip ihtiyath (kehati-hatian) dalam Islam, sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Al-Isra’: 36: “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” Islam mengajarkan kehati-hatian dalam mengambil keputusan, sebagaimana GAM menerapkan regularisasi untuk menghindari kesalahan analisis yang bisa merugikan.
GAM menggunakan metode estimasi parameter, seperti IRLS dan REML, untuk mendapatkan hasil yang optimal. Ini mencerminkan prinsip itqan (profesionalisme dan kesempurnaan dalam bekerja), sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai apabila seseorang melakukan suatu pekerjaan, maka ia melakukannya dengan itqan (profesionalisme dan kesempurnaan).” (HR. Muslim). GAM berusaha mencapai hasil yang paling akurat melalui estimasi yang sistematis, sebagaimana Islam menganjurkan kesempurnaan dalam segala urusan.