Efek ‘toksik’ dunia gym akan bertambah konsentransi-nya dalam ‘senyawa’ metaverse ini. Generasi muda muslim kita akan berpotensi kehilangan vitalitasnya sebagai generasi sosial yang berkarakter rabbani. Juga berpotensi akan mengganggu kematangan kepribadian generasi muda kita, jika tangan-tangan kapitalisme menjadi pengendali utamanya.
Oleh karena itu, kita membutuhkan kacamata supraverse, sebuah ‘kacamata’ literasi yang senantiasa menyadarkan manusia akan misi penciptaannya, bahwasanya dunia ini jangan sampai menjadi panggung senda gurau yang melalaikan kita semua akan kehidupan akhirat yang abadi.
Lalu, di mana kacamata supraverse ini bisa dijumpai? kacamata ini adalah perspektif –yang mungkin saja bisa diteknologikan di kemudian hari– menjadi kacamata futuristik yang dapat menjadi piranti dakwah, dan berbagai kompetensi amal sholeh.
Adapun substansi kacamata supraverse ini (sebagai perspektif) bisa diinstal di masjid, majelis-majelis ilmu, dsb.
Wallahu a’lam bish-shawabi.