Sementara itu, dari sisi keimanan, sesungguhnya Baitul Maqdis sangat terkait dengan al-Qur’an. Lebih dari setengah atau sekitar 2/3 isi al-Qur’anul Karim, berhubungan dengan Baitul Maqdis. Buktinya adalah dari 25 Nabi dan Rasul Allah yang disebutkan dalam al-Qur’anul Karim, sebanyak 19 Nabi dan Rasul Allah terkait dengan bumi Baitul Maqdis. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kaum muslimin untuk mengabaikan Negeri Palestina yang merupakan negeri yang berhubungan dengan keimanan dan ibadah mereka.
Pertanyaannya: lalu apa yang bisa kita perbuat sebagai kaum muslimin untuk negeri suci kita, negeri Baitul Maqdis-Palestina? Tentu, bagi kita yang tak mampu melakukan apapun, maka do’a adalah kiriman yang pantas untuk mereka. Sedangkan bagi yang mampu, tentu makanan, pakaian, dan obat-obatan adalah kiriman yang pantas untuk mereka. Namun, kiriman yang paling pantas, untuk mereka dari negeri-negeri kaum muslimin adalah bala tentara yang dengannya, akan bisa menghentikan kedzaliman 1srael. Hanya saja, negeri-negeri seluruh dunia, termasuk negeri-negeri Islam adalah negeri-negeri yang takluk di bawah PBB yang dikuasai Amerika yang mendukung 1srael.
Namun, kita sangat yakin, akan ada waktu di kemudian hari, di mana akan lahir generasi-generasi terbaik umat Islam, yang hanya takut kepada Allah SWT dan tidak takut kepada PBB, Amerika Serikat dan sekutunya, yang akan membebaskan seluruh negeri-negeri kaum muslimin, termasuk Baitul Maqdis dari ketakutan kepada PBB, Amerika dan sekutunya menjadi ketakutan hanya kepada Allah SWT semata.