Rahasia Sayap Kaca Kupu-Kupu Terdeteksi Lewat DNA

Kupu-kupu dikenal sebagai simbol keindahan. Tapi di balik sayap transparannya, ada rahasia besar yang tersembunyi. Para ilmuwan menemukan bahwa sekelompok kupu-kupu yang tampak serupa sebenarnya berasal dari spesies yang berbeda. Penemuan ini bukan sekadar soal warna sayap, melainkan melibatkan DNA, feromon, dan rahasia evolusi yang menakjubkan.

Wajah Mirip, Tapi Feromon Berbeda

Kupu-kupu dari kelompok glasswing (sayap kaca) hidup di hutan-hutan Amerika Tengah dan Selatan. Mereka tampak identik agar burung menganggap mereka beracun dan tidak dimakan. Namun, di balik kesamaan itu, mereka mengeluarkan bau atau feromon yang berbeda. Feromon ini penting untuk menemukan pasangan dari spesies yang sama.

Selain itu, feromon ini mencegah perkawinan silang yang bisa menghasilkan keturunan mandul. Karena itu, feromon jadi alat vital untuk keberlangsungan spesies.

Evolusi Super Cepat dari Sayap Kaca

Penelitian internasional baru-baru ini mengungkap hal mengejutkan. Ilmuwan memetakan DNA dari ratusan kupu-kupu sayap kaca dan menemukan enam spesies baru. Mereka juga menyusun ulang pohon evolusi kelompok ini. Proyek ini melibatkan berbagai lembaga dunia, termasuk Wellcome Sanger Institute dan Universitas Cambridge.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *