
Bumi sedang mengalami pergeseran besar dalam proses fotosintesis. Antara tahun 2003 hingga 2021, tanaman darat makin aktif menyerap karbon. Di sisi lain, alga laut justru melemah dalam memproduksi energi. Para ilmuwan menyebut ini sebagai “pergeseran produktivitas primer global.”
Fotosintesis adalah proses dasar kehidupan. Tumbuhan menggunakan cahaya matahari untuk mengubah karbon di udara menjadi makanan. Namun, kemampuan ini bisa berubah tergantung pada suhu, cahaya, dan nutrisi. Karena itu, perubahan lingkungan memengaruhi ekosistem secara menyeluruh.
Studi dari Duke University yang dimuat di jurnal Nature Climate Change pada 1 Agustus 2025 menyoroti hal ini. Mereka memantau fotosintesis dari luar angkasa untuk membandingkan daratan dan lautan.
Hutan Menjadi Penyelamat Iklim
Hasil studi menunjukkan peningkatan fotosintesis di darat mencapai 0,2 miliar ton karbon per tahun. Tanaman di wilayah beriklim sedang dan dingin tumbuh lebih subur. Selain itu, curah hujan yang meningkat di beberapa wilayah juga mendukung pertumbuhan tanaman.