Ancaman Krisis Air Terungkap dari Satelit

Selama lebih dari dua dekade, satelit diam-diam mencatat fakta mengejutkan. Bumi secara perlahan kehilangan air tawar dari daratannya. Penelitian terbaru dari Arizona State University memperlihatkan bahwa kekeringan skala besar atau mega-drying telah terjadi secara tersembunyi.

Temuan ini bukan sekadar tentang berkurangnya hujan. Sebaliknya, penyebab utamanya adalah penggunaan air tanah secara berlebihan dan perubahan iklim yang makin ekstrem. Selain itu, kekeringan berkepanjangan telah memperparah kondisi daratan di berbagai benua.

Yang mengejutkan, kehilangan air dari daratan kini menyumbang lebih besar terhadap kenaikan permukaan laut dibandingkan es yang mencair. Karena itu, para ilmuwan memperingatkan bahwa dunia sedang menghadapi krisis air yang lebih buruk dari yang kita bayangkan.

Mega Kekeringan yang Meluas di Belahan Bumi Utara

Penelitian yang diterbitkan di Science Advances pada 25 Juli 2025 mengungkap empat wilayah besar yang terdampak kekeringan ekstrem. Semua wilayah itu berada di belahan bumi utara, termasuk Amerika Utara bagian barat daya, Alaska dan Kanada utara, Rusia utara, serta wilayah MENA-Pan Eurasia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *