Setelah Tycho meninggal pada tahun 1601, Kepler mewarisi datanya. Dari situlah Kepler menyusun hukum gerak planet yang terkenal. Ia menyimpulkan bahwa planet tidak mengorbit dalam lingkaran sempurna, tetapi dalam bentuk elips. Penemuan ini merevolusi pemahaman kita tentang tata surya.
Misteri mengelilingi kematian Brahe. Ia meninggal setelah menghadiri pesta tanpa izin ke toilet karena sopan santun zaman itu. Keadaan ini memperburuk infeksi kandung kemih yang dideritanya. Namun, desas-desus pun muncul. Beberapa ilmuwan percaya ia diracuni, bahkan oleh Kepler.
Penggalian makam Brahe pada tahun 1901 dan 2010 mencoba menjawab pertanyaan itu. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar merkuri dalam tubuhnya tidak cukup tinggi untuk menyebabkan kematian. Namun, rambutnya mengandung emas, mungkin dari peralatan makan atau ramuan alkimia.
Analisis juga menunjukkan bahwa hidung palsunya terbuat dari kuningan, bukan perak atau emas seperti dugaan sebelumnya. Hal ini terungkap dari bekas warna kehijauan di tengkoraknya. Penemuan ini menambah sisi unik dari tokoh yang memang sudah penuh kejutan.