Tycho Brahe, Berhidung Palsu yang Mengabadikan Astronomi

Tycho Brahe bukan sekadar astronom biasa. Ia adalah ilmuwan nyentrik dari Denmark yang mengubah cara manusia memandang langit malam. Ia tidak hanya membuat pengamatan paling akurat pada zamannya, tapi juga menjalani hidup yang penuh warna dan misteri. Dari duel memalukan hingga kematian yang misterius, kisah Brahe sangat jauh dari kata membosankan.

Ia lahir pada tahun 1546 dari keluarga bangsawan Denmark. Meskipun awalnya belajar hukum, Brahe justru jatuh cinta pada bintang-bintang. Pilihan itu mengubah jalan hidupnya selamanya. Di usia muda, ia bahkan kehilangan sebagian hidung dalam duel tentang matematika. Akibatnya, ia memakai hidung palsu dari logam seumur hidup.

Duel ini membuatnya jadi bahan tertawaan ilmuwan lain. Namun, Tycho tidak peduli. Ia tetap tekun menatap langit dan mencatat pergerakan benda-benda langit dengan sangat detail. Ketekunannya ini membuat namanya dikenal luas, bahkan hingga ke istana kerajaan.

Pada tahun 1572, Brahe melihat ledakan bintang supernova di rasi Cassiopeia. Peristiwa ini menentang teori saat itu yang menyatakan bahwa langit tidak pernah berubah. Dua tahun kemudian, ia juga mencatat lintasan komet yang menunjukkan bahwa benda itu bergerak jauh di luar orbit bulan. Ini menjadi bukti bahwa angkasa lebih dinamis dari yang dibayangkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *