
Niels Bohr adalah seorang ilmuwan besar yang telah mengubah cara manusia memahami atom dan dunia di sekitarnya. Ia lahir pada tanggal 7 Oktober 1885 di Kopenhagen, Denmark, dalam keluarga yang terdidik dan makmur. Ayahnya adalah seorang profesor fisiologi terkenal bernama Christian Bohr, sedangkan ibunya merupakan putri seorang politisi kaya. Meski keluarganya memiliki latar belakang agama berbeda, Bohr tumbuh dalam suasana rumah yang lebih menekankan pendidikan dan diskusi ilmiah daripada praktik keagamaan.
Sejak kecil, Bohr telah menunjukkan bakat luar biasa di bidang sains, khususnya fisika. Ia bersekolah di Gammelholm Grammar School dan menunjukkan kecerdasan di bidang matematika serta ilmu alam. Bahkan ketika masih remaja, Bohr sudah mampu menemukan kesalahan dalam buku pelajaran sekolahnya sendiri. Selain cerdas, ia juga memiliki fisik yang kuat dan sering terlibat dalam permainan olahraga dan pertengkaran kecil dengan teman sekolahnya.
Minatnya terhadap sains semakin berkembang saat ia melanjutkan pendidikan di Universitas Kopenhagen pada tahun 1903. Di sana, ia mempelajari astronomi, kimia, dan matematika, dengan fokus utama pada fisika. Pada usia 20 tahun, ia berhasil memenangkan medali emas dari Royal Danish Academy atas riset inovatifnya mengenai tegangan permukaan cairan, sebuah pencapaian langka untuk mahasiswa.