MRI Ajaib: Mendeteksi Penuaan dan Risiko Demensia Sebelum Gejala Muncul

Bayangkan jika kesehatan masa depan Anda bisa terlihat dari satu pemindaian otak. Kini hal itu bukan lagi sekadar imajinasi. Para ilmuwan dari Duke University, Harvard, dan University of Otago di Selandia Baru telah menciptakan alat pemindai otak berbasis MRI yang dapat mengukur seberapa cepat seseorang menua. Bahkan, alat ini mampu memprediksi risiko penyakit seperti demensia dan penyakit kronis lainnya, jauh sebelum gejala pertama muncul.

Penelitian ini dipublikasikan pada 1 Juli 2025 di jurnal Nature Aging. Dengan menggunakan data dari studi jangka panjang yang melibatkan 1.037 orang sejak mereka lahir di kota Dunedin, Selandia Baru, para peneliti berhasil menciptakan sebuah model bernama DunedinPACNI. Model ini dilatih untuk memperkirakan kecepatan penuaan seseorang hanya melalui satu kali pemindaian otak MRI yang diambil ketika mereka berusia 45 tahun.

Berbeda dari alat ukur penuaan lainnya yang hanya mengandalkan data satu waktu dari kelompok usia berbeda, pendekatan ini menggunakan data riil yang melacak satu individu secara berkelanjutan. Selama hampir dua dekade, para peneliti memantau tekanan darah, indeks massa tubuh, kadar glukosa dan kolesterol, fungsi paru dan ginjal, bahkan kesehatan gigi para peserta studi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *