
Selama bertahun-tahun, orang sering percaya bahwa orang kidal memiliki bakat kreatif yang lebih besar dibandingkan dengan yang dominan tangan kanan. Namun, penelitian terbaru dari Cornell University justru membantah anggapan tersebut. Tim psikolog yang dipimpin oleh Daniel Casasanto melakukan tinjauan besar terhadap hasil studi yang telah dilakukan selama lebih dari 100 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada bukti konsisten yang mendukung keunggulan kreativitas pada orang kidal. Bahkan, dalam beberapa tes, orang tangan kanan justru menunjukkan keunggulan tipis dalam kemampuan berpikir kreatif.
Dalam studi yang dipublikasikan pada 1 Juli 2025 dalam jurnal Psychonomic Bulletin and Review, Casasanto dan timnya menyaring hampir 1.000 makalah ilmiah sejak tahun 1900. Mayoritas studi tersebut dieliminasi karena tidak menyajikan data secara standar atau hanya melibatkan peserta tangan kanan. Hanya tersisa 17 studi yang dianalisis lebih lanjut, mencakup hampir 50 ukuran efek.
Mereka menemukan bahwa perbedaan dominasi tangan hampir tidak berpengaruh dalam tiga jenis tes laboratorium yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir divergen, yaitu kemampuan menghasilkan berbagai ide baru dalam waktu singkat. Dalam beberapa tes, orang tangan kanan bahkan sedikit lebih unggul. Jadi, mitos bahwa orang kidal secara alami lebih kreatif ternyata tidak didukung oleh data ilmiah secara keseluruhan.