
Alexander Graham Bell adalah sosok luar biasa yang dikenal sebagai penemu telepon. Menariknya, penemuan ini justru berawal dari kesalahpahaman Bell saat membaca karya ilmiah berbahasa Jerman. Bell salah memahami diagram dalam buku tersebut dan mengira bahwa seluruh suara manusia bisa diubah menjadi sinyal listrik, padahal penulisnya hanya berhasil mengubah bunyi vokal. Namun, justru kesalahan ini membuat Bell semakin yakin bahwa suara manusia bisa dikirim melalui kabel listrik.
Bell lahir pada 3 Maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia, dari pasangan Eliza Grace Symonds dan Alexander Melville Bell. Ayahnya adalah seorang profesor di bidang pelafalan dan penulis buku tentang cara berbicara yang banyak digunakan di Inggris dan Amerika Utara. Bell kecil belajar di rumah sampai usia 11 tahun, lalu melanjutkan ke Royal High School di Edinburgh. Ia tidak terlalu berprestasi di sekolah, tetapi selalu penuh ide dan rasa ingin tahu. Saat berusia 12 tahun, ia bahkan menciptakan mesin untuk memisahkan kulit gandum yang kemudian dipakai bertahun-tahun di pabrik milik keluarga temannya.