
Oswald Avery adalah seorang ilmuwan yang berperan penting dalam sejarah biologi. Ia memimpin tim yang membuktikan bahwa DNA adalah bahan pembawa sifat keturunan. Artinya, DNA-lah yang menyimpan instruksi kimia kehidupan dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Penemuan ini dipublikasikan melalui eksperimen terkenal yang kemudian dikenal sebagai Eksperimen Avery–MacLeod–McCarty, hasil dari penyelidikan ilmiah yang berlangsung lebih dari sepuluh tahun.
Avery lahir di Halifax, Kanada, pada tahun 1877 dari pasangan imigran Inggris. Ketika ia berusia 10 tahun, keluarganya pindah ke New York karena ayahnya, seorang pendeta Baptis, mendapat tugas baru di wilayah yang penuh tantangan sosial. Meskipun tumbuh di lingkungan yang keras, Oswald menunjukkan bakat besar di bidang musik dan bahkan mendapat beasiswa ke konservatori musik, namun tidak ia gunakan.
Awalnya Avery tidak menempuh jalur sains. Ia kuliah jurusan humaniora dan lulus dari Colgate University tanpa banyak mengambil mata kuliah sains. Namun, pada tahun 1900, ia memutuskan masuk sekolah kedokteran di Universitas Columbia. Setelah lulus dan menjadi dokter umum, ia merasa frustrasi karena banyak pasiennya menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Hal ini mendorongnya untuk berganti jalur menjadi ahli mikrobiologi demi mencari solusi terhadap penyakit menular.