
Sebuah kabar baik datang dari hasil penelitian Universitas Utrecht yang dirilis pada 14 Mei 2025. Penelitian ini menunjukkan bahwa dunia masih punya peluang untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan yang semakin parah. Jika kita mengambil langkah-langkah yang berani dan terkoordinasi, para peneliti percaya bahwa tekanan terhadap lingkungan global bisa dikembalikan ke tingkat yang sama seperti tahun 2015, paling lambat pada tahun 2050.
Penelitian ini menyatakan bahwa kita bisa menghindari kerusakan lebih lanjut dan membawa bumi kembali ke kondisi yang lebih aman. Namun, ini hanya bisa dicapai jika seluruh dunia bersama-sama melakukan perubahan besar dalam berbagai hal, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, mengubah pola makan, mengurangi pemborosan makanan, serta meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk.
Para ilmuwan menyebut bahwa batas-batas lingkungan bumi sudah banyak yang dilanggar. Dari sembilan batas penting, seperti kestabilan iklim, ketersediaan air bersih, dan keanekaragaman hayati, enam di antaranya telah terlampaui. Ini berarti bumi sudah memasuki fase berbahaya, dan jika dibiarkan, bisa berujung pada krisis besar yang memengaruhi kehidupan manusia di seluruh dunia.