Zangenite Ajaib

Di balik penemuan-penemuan besar dalam ilmu pengetahuan, sering kali tersimpan kisah sederhana yang penuh keajaiban. Salah satunya adalah kisah tentang Zangenite, kristal berongga yang belum pernah terlihat sebelumnya di dunia ini. Kristal ini ditemukan oleh Shihao Zang, seorang mahasiswa doktoral di New York University (NYU). Karena keunikan dan keistimewaan bentuknya, kristal ini diberi nama Zangenite, untuk menghormati penemunya.

Zangenite bukan sekadar kristal biasa. Ia memiliki struktur berongga di bagian dalamnya — saluran-saluran kecil yang membentang dari ujung ke ujung. Hal ini sangat tidak biasa karena pada umumnya, kristal memiliki struktur padat dan teratur. Temuan ini mengejutkan para ilmuwan, sebab hingga saat itu, belum ada catatan satu pun tentang kristal semacam ini, baik secara alami maupun sintetis.

Proses ditemukannya Zangenite sendiri merupakan hasil dari penelitian tentang pembentukan kristal dari partikel kecil yang disebut koloid. Karena ukurannya lebih besar dari atom, partikel ini bisa diamati langsung melalui mikroskop. Para ilmuwan pun dapat menyaksikan bagaimana partikel-partikel itu berkumpul, dari bentuk amorf tak beraturan, lalu perlahan berubah menjadi struktur kristal yang sangat teratur. Mereka menyebut proses ini sebagai dua tahap kristalisasi. Apa yang dulunya dianggap hanya bisa terjadi secara langsung dan klasik, ternyata bisa terjadi dengan cara yang jauh lebih kompleks — seolah-olah alam punya caranya sendiri untuk menyusun keteraturan dari kekacauan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *