Pembatas Kecepatan

Kebut-kebutan di jalanan menjadi salah satu penyebab utama kematian di jalan raya. Di Amerika Serikat, hampir sepertiga dari semua kematian akibat kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi, dan angka ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa negara bagian di AS mulai memperkenalkan teknologi pembatas kecepatan cerdas yang bisa membantu mencegah pengemudi kebut-kebutan.

Salah satu solusi yang sedang diuji adalah sistem yang disebut intelligent speed assistance (ISA), yaitu perangkat yang dapat mengatur kecepatan mobil agar tidak melebihi batas yang ditentukan. Di New York, ada RUU yang sedang dibahas yang akan mewajibkan pengemudi dengan banyak pelanggaran untuk memasang perangkat ISA di mobil mereka. Sistem ini bertujuan untuk mencegah pengemudi mengemudi lebih dari 5 mil per jam di atas batas kecepatan yang berlaku.

Virginia menjadi negara bagian pertama yang mewajibkan pengemudi yang dihukum karena melaju lebih dari 100 mil per jam untuk memasang perangkat GPS yang mencegah mereka melebihi batas kecepatan lebih dari 10 mil per jam. RUU ini disahkan setelah Washington, D.C. juga menerapkan aturan serupa bagi pengemudi dengan lisensi yang dicabut atau dibekukan karena kebut-kebutan.

Di New York, gerakan untuk menggunakan sistem ISA berkembang pesat setelah beberapa insiden tragis, termasuk kecelakaan yang merenggut nyawa seorang ibu dan dua anaknya yang tertabrak oleh pengemudi dengan lisensi yang dibekukan. Para pendukung sistem ini, termasuk anggota dewan kota dan organisasi keselamatan jalan, kini mendesak legislator negara bagian untuk segera mengambil langkah dengan mengesahkan RUU yang mengatur pembatasan kecepatan otomatis bagi pengemudi bermasalah.

Di sisi lain, beberapa negara bagian lain seperti Georgia juga tengah menunggu persetujuan gubernur untuk menerapkan aturan serupa. Namun, ada beberapa kendala, seperti yang terjadi di California, di mana gubernur Gavin Newsom memveto RUU terkait dengan alasan adanya evaluasi federal yang sedang berlangsung terkait teknologi pembatas kecepatan ini.

Ada beberapa jenis sistem ISA yang tersedia. Ada yang hanya memberi peringatan saat pengemudi melaju terlalu cepat, dan ada pula yang bisa langsung menghentikan percepatan mobil jika pengemudi tetap melaju melebihi batas kecepatan. Pada tahun 2013, setelah menyelidiki kecelakaan besar yang menyebabkan sembilan kematian, National Transportation Safety Board (NTSB) mendorong untuk penerapan teknologi ini di seluruh kendaraan baru. Uni Eropa sendiri sudah mewajibkan pemasangan sistem ini di mobil-mobil baru sejak tahun lalu.

Penerapan teknologi pembatas kecepatan ini bukan hanya untuk melindungi pengemudi itu sendiri, tetapi juga untuk keselamatan semua orang di jalan. Dengan sistem ini, pengemudi yang sering melanggar batas kecepatan bisa dibantu untuk lebih berhati-hati dan mengemudi dengan aman, mengurangi risiko kecelakaan dan penyalahgunaan kebebasan berkendara.

Dengan semakin banyaknya negara bagian yang mencoba menerapkan sistem pembatas kecepatan ini, diharapkan keselamatan di jalan raya dapat meningkat dan pengemudi lebih disiplin dalam berkendara, tanpa mengorbankan nyawa orang lain di jalan. Bagaimana di tempat anda?[]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *