
Pemerintahan Donald Trump memangkas banyak anggaran yang selama ini digunakan untuk mengumpulkan data penting yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif kebijakan pemerintah. Akibatnya, banyak data yang berguna untuk memahami masalah seperti penggunaan obat-obatan terlarang, kematian ibu, perubahan iklim, dan banyak isu sosial lainnya kini terancam hilang. Data yang sebelumnya dikumpulkan oleh lembaga-lembaga pemerintah selama bertahun-tahun sekarang sulit ditemukan atau bahkan tidak ada lagi.
Contohnya, tim yang mengumpulkan data tentang penggunaan obat-obatan dan masalah kesehatan mental telah diberhentikan. Survei nasional yang selama lebih dari 50 tahun membantu melacak masalah tersebut kini terhenti. Selain itu, data yang mengukur tingkat kematian ibu, yang sangat penting untuk perbaikan kebijakan kesehatan, juga terancam hilang. Pengurangan anggaran ini juga berdampak pada kemampuan pemerintah untuk melacak emisi gas rumah kaca dan polusi yang dihasilkan oleh pabrik dan kilang, yang selama ini digunakan untuk menilai kebijakan perubahan iklim.
Mengapa data ini begitu penting? Data ini memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan sosial, kesehatan, dan lingkungan kita. Tanpa data yang akurat, sangat sulit untuk menilai apakah kebijakan yang diterapkan berhasil atau tidak. Misalnya, tanpa data mengenai penurunan prestasi pendidikan selama pandemi, kita tidak bisa tahu seberapa buruk dampaknya pada anak-anak sekolah. Tanpa data yang cukup, kita juga tidak bisa menilai kebijakan imigrasi atau kesehatan mental dengan baik.
Dampak dari hilangnya data ini sangat besar. Pemerintah akan kesulitan membuat keputusan yang tepat tanpa data yang jelas. Tanpa data yang memadai, kita tidak bisa tahu apakah kebijakan yang ada berhasil atau tidak. Ini bisa sangat merugikan kita dalam jangka panjang, karena kebijakan yang tidak didasarkan pada data yang akurat mungkin gagal mengatasi masalah yang sebenarnya ada.
Meskipun begitu, ada harapan untuk masa depan. Pemerintahan yang akan datang mungkin bisa memperbaiki keadaan ini dan menghidupkan kembali beberapa program pengumpulan data yang telah dihentikan. Namun, ini tentu akan memakan waktu dan usaha karena banyak data yang hilang dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat kita kesulitan untuk memahami tren yang terjadi.
Intinya, data yang akurat sangat penting untuk membuat keputusan yang baik. Tanpa data, kita akan kesulitan mengatasi masalah-masalah besar yang dihadapi negara kita, mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan. Hal ini ditegaskan oleh Alec MacGillis dalam artikelnya berjudul Trump’s War on Measurement Means Losing Data on Drug Use, Maternal Mortality, Climate Change and More yang dipublikasikan pada 18 April 2025, yang mengungkapkan bagaimana pemotongan anggaran ini telah menciptakan “lubang hitam informasi” yang dapat berdampak buruk bagi kebijakan publik di masa depan.
Dengan kebijakan ini nampak bahwa Amerika, sang penjaga ideologi kapitalisme, benar-benar telah mengalami fenomena krisis, bahkan pada hal yang selama ini mereka pelihara, yakni data. Dan hilangnya regenerasi data dalam kebijakan Trump dapat berakibat pada berkurang bahkan hilangnnya data dan informasi global yang selama ini dimanfaatkan oleh dunia.[]