Pada tahun 2022, dunia mencatat rekor baru dalam produksi bahan bakar fosil. Dalam gambar ini, terlihat jelas bahwa minyak mentah, gas alam cair, dan batu bara adalah tiga sumber utama energi. Minyak mentah memiliki volume 5,08 m³ dan tinggi 1.706 m, menunjukkan dominasinya dalam produksi energi.
Gas alam cair juga memiliki peranan penting dengan volume 7,08 m³ dan tinggi 1.913 m. Sementara itu, batu bara tidak kalah pentingnya dengan volume 9,88 m³ dan tinggi mencapai 2.141 m.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa bahan bakar fosil masih menyumbang lebih dari 80% konsumsi energi primer global. Ini menggambarkan betapa ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil sangat tinggi.
Sebagai perbandingan visual, Burj Khalifa yang merupakan bangunan tertinggi di dunia dengan ketinggian 830 m digunakan untuk menggambarkan skala produksi bahan bakar fosil ini.
Dalam konteks pengurangan emisi karbon dan pemanasan global, data ini menjadi sangat relevan. Kita ditantang untuk mencari alternatif energi yang lebih bersih dan berkelanjutan agar dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan demikian, tren positif dalam produksi mobil listrik menunjukkan komitmen global yang kuat terhadap energi bersih dan ramah lingkungan. Ini juga menandakan era baru dalam industri otomotif di mana kendaraan listrik menjadi pilihan utama konsumen.